Penderitaan berasal dari kata derita,. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita
artinya menanggung atau merasakan seesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
itu dapat berupa lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan
manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga
yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas
penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum
tentu dianggap penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenikmatan atau kebahagiaan.
Siksaan yang dialami manusia dalam
kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak dibaca di berbagai media massa.
Bahkan kadang-kadang di halaman pertama dengan judul huruf besar, dan
kadang-kadang disertai gambar si korban.
Ada tiga jenis siksaan dalam bentuk
psikis, antara lain kebimbangan, kesepian, dan ketakutan. Dan ketakutan itu
sendiri , dapat berupa claustrphobia, Agoraphobia, gamang takut kegelapan, dan
ketakutan akan hal lainnya.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin
akan memeperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang
timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, siakpa kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Kelanjutan
dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti.
Sikap positif yaitu sikap optimis
mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan
perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu hanya bagian
dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan
mungkin timbul sikap keras atau anti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar