Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keduanya
mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Sudah tentu
kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melanikan kebenaran menurut konsep seni.
Dalam seni, seni berusaha memberikan makna spenuh-penuhnya kepada objek yang
diungkapkan.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh
motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa
pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai
kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai
keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari
segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara
kodrati. Tujuan seniman menciptakan keindahan, antara lain :
·
Tata
nilai yang telah usang
·
Kemerosotan
zaman
·
Penderitaan
manusia
·
Keagungan
Tuhan
Dalam keindahan, sebagian ahli pikir
menjelaskan, bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas/pokok
tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualitas yang paling sering disebut
adalah kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan, dan keterbalikan.
Selanjutnya dalam hal keindahan itu dikatakan tersusun dari berbagai
keselarasan dan keterbalikan. Selanjutnya dalam hal keindahan itu dikatakan
tersusun dari berbagai keselarasn dan keterbalikan dari garis, warna, bentuk,
nada, dan kata-kata. Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah
suatu kumpulan hu bungan yang serasi dalam suatu benda dan diantara benda itu
dengan si pengamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar