Penyebaran Makhluk Hidup
Persebaran
Makhluk Hidup
Faktor-faktor yang menentukan adanya variabilitas geografik makhluk hidup yang menyebar di atas permukaan bumi ini adalah sebagai berikut.
1. Faktor lingkungan, terdiri dari lingkungan abiotik yaitu tanah, air, temperatur dan iklim di tempat itu. Lingkungan biotik adalah lingkungan antara makhluk-makhluk hidup itu sendiri.
2. Faktor sejarah, yang menurut sejarah geografi bumi ini dahulu kala hanya terdiri dari satu benua dan satu samudra. Kemudian retak dan bergeser secara sangat perlahan dan membentuk benua-benua, samudra dan lautan.
3. Faktor hambatan penyebaran. Hambatan itu terdiri antara lain daratan untuk makhluk penghuni lautan yaitu daratan atau benua dan daratan yang menyempit seperti Amerika Tengah (Costa Rica). Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah lautan dan selat.
Ketiga faktor tersebut dapat kita sebut sebagai faktor geografik. Di samping faktor geografik masih ada faktor genetik, baik variasi yang dihasilkan dari perkawinan maupun mutasi genetik.
Geografi tumbuhan, ternyata merupakan variasi pantai tropik menuju kutub yang sama dengan variasi dari pantai tropik ke puncak gunung, yaitu daerah tropis berhutan lebat, subtropis hutannya agak menipis, dan pada daerah beriklim dingin terdapat padang rumput atau hutan cemara dan pakis, serta daerah dekat kutub terdiri dari taiga kemudian tundra dan lumut. Di kutub tak ada tumbuhan.
Geografi hewan, terbagi enam daerah geografik, sebagai berikut.
1. Eropa dan Asia Utara disebut Palaeartic, dihuni antara lain oleh bison dan rusa rein.
2. Afrika dan Arab disebut Ethiophian, dihuni antara lain oleh gajah Afrika, jerapah dan gorila.
3. Australia dan sekitarnya, dihuni antara lain oleh kangguru, koala, wombat.
4. India sampai Indonesia disebut daerah Oriental, dihuni oleh antara lain harimau, gajah India dan kerbau.
5. Daerah Amerika Utara dan sekitarnya disebut Nearctic, dihuni oleh bison dan semacam rusa rein yang disebut Caribau.
6. Daerah Amerika Selatan disebut Neotropical dihuni antara lain oleh tapir dan monyet Howler.
Faktor-faktor yang menentukan adanya variabilitas geografik makhluk hidup yang menyebar di atas permukaan bumi ini adalah sebagai berikut.
1. Faktor lingkungan, terdiri dari lingkungan abiotik yaitu tanah, air, temperatur dan iklim di tempat itu. Lingkungan biotik adalah lingkungan antara makhluk-makhluk hidup itu sendiri.
2. Faktor sejarah, yang menurut sejarah geografi bumi ini dahulu kala hanya terdiri dari satu benua dan satu samudra. Kemudian retak dan bergeser secara sangat perlahan dan membentuk benua-benua, samudra dan lautan.
3. Faktor hambatan penyebaran. Hambatan itu terdiri antara lain daratan untuk makhluk penghuni lautan yaitu daratan atau benua dan daratan yang menyempit seperti Amerika Tengah (Costa Rica). Bagi makhluk daratan, hambatannya adalah lautan dan selat.
Ketiga faktor tersebut dapat kita sebut sebagai faktor geografik. Di samping faktor geografik masih ada faktor genetik, baik variasi yang dihasilkan dari perkawinan maupun mutasi genetik.
Geografi tumbuhan, ternyata merupakan variasi pantai tropik menuju kutub yang sama dengan variasi dari pantai tropik ke puncak gunung, yaitu daerah tropis berhutan lebat, subtropis hutannya agak menipis, dan pada daerah beriklim dingin terdapat padang rumput atau hutan cemara dan pakis, serta daerah dekat kutub terdiri dari taiga kemudian tundra dan lumut. Di kutub tak ada tumbuhan.
Geografi hewan, terbagi enam daerah geografik, sebagai berikut.
1. Eropa dan Asia Utara disebut Palaeartic, dihuni antara lain oleh bison dan rusa rein.
2. Afrika dan Arab disebut Ethiophian, dihuni antara lain oleh gajah Afrika, jerapah dan gorila.
3. Australia dan sekitarnya, dihuni antara lain oleh kangguru, koala, wombat.
4. India sampai Indonesia disebut daerah Oriental, dihuni oleh antara lain harimau, gajah India dan kerbau.
5. Daerah Amerika Utara dan sekitarnya disebut Nearctic, dihuni oleh bison dan semacam rusa rein yang disebut Caribau.
6. Daerah Amerika Selatan disebut Neotropical dihuni antara lain oleh tapir dan monyet Howler.
- Pembagian Wilayah Berdasarkan Iklim
a) Daerah
Tropik
memiliki ciri beriklim panas, matahari bersinar sepanjang tahun,
perubahan suhu antara Jahuari hingga Desember sangatlah sedikit, curah hujan
sangat tinggi. Terdapat ribuan spesies tumbuhan yang dapat membenntuk suatu
hutan tropik dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Pohon-pohonnya besar dan tinggi, dapat mencapai 20-40 m
- Cabang pohon panjang dan banyak, membentuk naungan pohon yang luas
- Di dalam naungan pohon hidup tumbuhan yang menempel (epifit) yang melakukan adaptasi dengan lingkungan kering karena hidup dari air dan curah hujan yang dikandung cabang atau dahan tempat menempel
- Tanah dibawah naungan hampir tidak pernah mendapatkan sinar matahari. Hal ini menyebabkan tanaman merambat, menjalar ke atas. Misalnya rotan
- Di lapisan terbawah, hidup lumut dan rumput sebagai makanan hewan kecil.
Didalam
hutan tropis yang lebat, terdapat beraneka ragam binatang, mulai dari
bakteri pembusuk dalam tanah, burung, kera, sampai harimau dan binatang besar
lainnya. Sedangkan tumbuhan yang hidup dalam tumbuhan ini, memiliki ciri
: berukuran kecil, tumbuh ketika hujan turun, berbunga dan berbiji dalam ukuran
kecil dan tahan lama, tumbuh pada musim penghujan tahun berikutnya.
Ciri
lingkungan abiotiknya : suhu
udara pada siang hari sangat tinggi, sekitar 50oC sedangkan pada malam hari
dapat mencapai 0oC. kelembapan udara sangat rendah, penguapan air sangat
tinggi, yang berakibat pada tanahnya yang tandus.
b) Daerah
Sub-Tropik
merupakan
iklim sedang. Terdapat 4 musim : musim panas, musim gugur, pusim dingin dan
musim semi. Curah hujannya sepanjang tahun, sekitar
75-100cm/tahun. Karena curah hujan yang sedikit, menyebabkan tumbuhnya
bermacam-macam rumput. Tanahnya banyak mengandung humus, karena daun dan rumput
cepat mati dan membusuk ketika musim gugur.
Ciri
Biomanya : Hutannya
merupakan hutan luruh, Gugurnya daun merupakan persiapan datangnya musim dingin
dan bersemi kembali setelah musim dingin selesai. Pada musim dingin terdapat
salju, jumlah tumbuhan jauh lebih sedikit, dan jarak antar pohon tidak rapat
dan tidak ada perdu di bawahnya.
c) Daerah
Kutub
Daerah ini,
pada musim panas, matahari bersinar lebih dari 12 jam sehari. Pada musim
dingin, matahari kurang dari 12 jam sehari. Bioma yang khas di daerah beriklim
dingin adalah hutan taiga yang pohonnya terdisi dari satu spesies
(homogen). Pohon khasnya adalah konifer, dan hewan yang hidup disekitar hutan
taiga seperti moose, beruang hitam, dan marten.
Di belahan
utara, terdapat tundra. Daerah ini mendapat sedikit energi radiasi matahari.
perbedaan siang dan malam pada musim panas dan dingin sangatlah besar. Rumput
tumbuh menutupi tanah, tumbuhan berbiji tumbuh kerdil. Binatang khas daerah ini
adalah rendeer, beruang putih, musk axen.
Sumber
: http://elearning.gunadarma.ac.id
- Pembagian Wilayah untuk Penyebaran Binatang
Persebaran
Hewan di Dunia
BIOGEOGRAFI
Biogeografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang persebaran flora dan fauna di permukaan
bumi.
PEMBAGIAN
DAERAH BIOGEOGRAFI DI DUNIA
Alfred Russel
Wallace pada tahun 1876 membagi wilayah penyebaran hewan menjadi 6 yaitu:
1. Australia
2. Oriental
3. Ethiopia
4.
Neotropika
5. Paleartik
6. Neartik
AUSTRALIA
Meliputi
wilayah : Australia, Selandia Baru,Irian, Maluku dan Pulau-pulau di sekitar
daerah Samudera Pasifik.
Jenis
hewannya antara lain, kanguru, trenggiling, koala, kasuari, cendrawasih dankiwi
ORIENTAL
Meliputi
wilayah :Indonesia bagian barat, Malaysia, Ceylon, Kepulauan Formosa, Filipina
Jenis
hewannya antara lain: harimau, gajah, orang utan, badak bercula satu atau dua,
antilop ,tapir.
ETHIOPIA
Meliputi
wilayah: Afrika sebelah selatan, Madagaskar, Arabia bagian selatan
Jenis
hewannya antara lain: jerapah, zebra, antilop, badak afrika ,ikan paru-paru
,babon, gorila, simpanse, lemur
NEOTROPIK
Meliputi wilayah: Meksiko bagian selatan, Amerika bagian tengah, Amerika Selatan
Jenis hewannya antara lain:trenggiling (Giant anteater), Menjangan, Babi, Antilop, Kuda, tapir
Meliputi wilayah: Meksiko bagian selatan, Amerika bagian tengah, Amerika Selatan
Jenis hewannya antara lain:trenggiling (Giant anteater), Menjangan, Babi, Antilop, Kuda, tapir
PALEARTIK
Meliputi wilayah: Eurasia, Himalaya, Persia, Afganistan, Afrika, Inggris ,Jepang
Meliputi wilayah: Eurasia, Himalaya, Persia, Afganistan, Afrika, Inggris ,Jepang
Jenis
hewannya antara lain: tikus air, Bison ,Kucing kutub.
NEARTIK
Meliputi wilayah : Amerika Utara, Greenland
Meliputi wilayah : Amerika Utara, Greenland
Jenis
hewannya antara lain: Kalkun, mocking bird, Salamander, Bison, Caribau , muscox
http://rizkacil.wordpress.com/2012/06/01/geografi-kehidupan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar